KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTOKetua
Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memberikan keterangan pers
di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu ( 23/2/2013). Dalam
jumpa pers tersebut, Anas menyatakan mundur sebagai Ketua Umum setelah
ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi.
KALAU Anda bertanya, kenapa orang melakukan korupsi? Tentu, kemungkinannya sangat banyak. namun karena artikel ini merupakan artikel psikologi, maka uraiannya dibatasi pada aspek-aspek psikologi saja.
Korupsi tetap merajalela
Walaupun ada KPK, namun korupsi justru semakin merajalela. Hampir tiap hari, bahkan mungkin tiap detik, tterjadi korupsi di negara kita. Mulai dari korupsi kecil-kecilan hingga korupsi besar-besaran. Celakanya, korupsi tidak pandang bulu. Korupsi bisa dilakukan siapa saja. Apapun pendidikannya.Apapun jabatannya.Apapun status sosialnya.Apapun agamanya.